DC POWER SUPPLY
Dalam dunia teknisi ponsel, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk melakukan pendeteksian kerusakan ponsel yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang disebut DC Power Supply. DC power supply ini sangat bermanfaat sekali untuk mengetahui tegangan yang dihasilkan oleh ponsel guna mendeteksi secara umum kerusakan yang dialami dan bisa juga menggantikan fungsi baterai dan mencharge baterai. Perlu diketahui bahwa masing-masing merk ponsel berbeda – beda Amphere yang dihasilkan, jadi harus sering menggunakan dan mencatat hasil amper yang di berikan.
Fungsi DC power supply:
Cara penggunaan DC power supply :
Ø Hidupkan DC power supply dengan menekan saklar On
Ø Posisikan jarum pada kolom voltage ( V ) pada 3,6- 4 volt (Sesuai Voltage Battry)
Ø Kabel merah = positif
Ø Kabel hitam = negatif
Ø Kabel hijau/biru = Btemp ( baterai temperatur )
Ø Kabel kuning = BSI ( baterai System informasi )
Ø Letakkan kabel merah pada konektor positif baterai pada ponsel
Ø Letakkan kabel hitam pada konektor negatif baterai pada ponsel
Ø Lalu tekan switch on pada ponsel
Ø Perhatikan jarum pada kolom Amper, berapakah yang dihasilkan? ( melalui kolom amper inilah nanti akan dianalisa kerusakan yang terjadi, apakah penyebabnya software atau hardware )
Analisa kerusakan:
Dalam dunia teknisi ponsel, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk melakukan pendeteksian kerusakan ponsel yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang disebut DC Power Supply. DC power supply ini sangat bermanfaat sekali untuk mengetahui tegangan yang dihasilkan oleh ponsel guna mendeteksi secara umum kerusakan yang dialami dan bisa juga menggantikan fungsi baterai dan mencharge baterai. Perlu diketahui bahwa masing-masing merk ponsel berbeda – beda Amphere yang dihasilkan, jadi harus sering menggunakan dan mencatat hasil amper yang di berikan.
Fungsi DC power supply:
- Pengganti baterai
- Sebagai dekstop (charger baterai)
- Pendeteksi kerusakan hardware-software
Cara penggunaan DC power supply :
Ø Hidupkan DC power supply dengan menekan saklar On
Ø Posisikan jarum pada kolom voltage ( V ) pada 3,6- 4 volt (Sesuai Voltage Battry)
Ø Kabel merah = positif
Ø Kabel hitam = negatif
Ø Kabel hijau/biru = Btemp ( baterai temperatur )
Ø Kabel kuning = BSI ( baterai System informasi )
Ø Letakkan kabel merah pada konektor positif baterai pada ponsel
Ø Letakkan kabel hitam pada konektor negatif baterai pada ponsel
Ø Lalu tekan switch on pada ponsel
Ø Perhatikan jarum pada kolom Amper, berapakah yang dihasilkan? ( melalui kolom amper inilah nanti akan dianalisa kerusakan yang terjadi, apakah penyebabnya software atau hardware )
Analisa kerusakan:
- Saat hp ditekan on jarum amper naik lalu bergerak tidak beraturan dan hp menyala maka tidak ada kerusakan pada handphone
- Belum ditekan on jarum bergerak dan berbunyi tanda peringatan pada DC power supply maka handphone dalam keadaan konslet atau short
- Saat ditekan on jarum naik lalu diam maka terjadi kerusakan software
- Saat diteka on jarum tidak bergerak maka terjadi kerusakan hardware
Sekian apa yang saya bisa beritahukan semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.
Comments
Post a Comment